Istilah humanisme berasal dari bahasa Latin humanitas, yang menunjuk pada human nature, feeling dan kindness. Istilah ini biasa dipakai dalam bidang filsafat. (Reese, 1980:235). Persoalan humanisme cukup menarik untuk diperbincangkan karena berkaitan langsung dengan kehidupan umat manusia sejak zaman dahulu sampai dewasa ini, baik di dunia Barat maupun di Timur. Auguste Comte (1789-1857) berpendapat bahwa puncak dari teori perkembangannya dalah agama yang bersifat humanistik, sedangkan filsuf Jerman Ludwig Geuerbach (1804-1872) berpendapat bahwa humanistik itu merupakan suatu hal yang tidak terbatas dana merupakan suatu kemampuan untuk mencapai berbagai kualitas. Oleh karena manusia individu itu sifatnya terbatas dan tidak sempurna, maka humanistik itu tidak bisa dicirikan olek ketidak sempurnaan manusia. Di Timur khususnya di daratan Cina pembahasan tentang humanisme didominasi oleh filsafat Confucianisme. Seperti apakah humanisme dalam filsafat Confusianisme itu? apakah sama dengan pandangan Barat ataukah berbeda?