ALBERT CAMUS: Menjadi Sederhana Ajakan Kebebasan Saat Cinta Melapaui Diri

Type
Journal
Authors
ISSN
0005-6138 
Category
Majalah Basis  [ Browse Items ]
Publication Year
2021 
Publisher
Yayasan Basis, Indonesia 
Pages
9 halaman; 16-24 
Tags
Description
Jiwa pembunuh yang mengatasnamakan Tuhan adalah jiwa yang buta (Albert Camus, 1947:124)


Sudah banyak kajian membahas novel Sampar Albert Camus. Namun perspektif tulisan ini lebih diarahkan ke menghadapi absurditas kehidupan dalam konteks pandemi Covid-19. Gagasan Camus tampil jernih-tajam sebagai cermin untuk merefleksikan malapetaka abad ini, sumber penderitaan. Bagaimana nalar sebagai sumber kebebasan manusia harus menghadapi wabah yang tak-masuk-akal karena menimpa orang-orang yang tak bersalah? Yang-tak-masuk-akal menempatkan manusia di bawah bayang-bayang keterbatasannya yang membuatnya semakin menderita. Dalam penderitaan, nalar menjadi sumber pemberontakan untuk tidak menyerah: kita ditantang untuk keluar dari sikap pasrah pada keterbatasan-keterbatasan dengan "menjadi sederhana" berkat kebebasan dan "melampaui diri" melalui cinta.  
Number of Copies

REVIEWS (0) -

No reviews posted yet.

WRITE A REVIEW

Please login to write a review.