Tugu Kematian Munir
                Type
                        
                            Journal                        
                    Authors
                        
                    ISSN
                            
                                0005-6138 
                            
                        Category
                        
                            Majalah Basis  
                                                            [ Browse Items ]
                                                    
                    Publication Year
                            
                                2013 
                            
                        Publisher
                            
                                Yayasan Basis, Indonesia 
                            
                        Pages
                            
                                2 halaman; 64-65 
                            
                        Tags
                            
                        Description
                            
                                    Di Kota Batu yang indah,
ketika kaki Gunung Panderman
sedang sunyi,
terbang bidadari secantik Krisdayanti,
suaranya merdu seindah Syaharani.
Kecantikan itu pudar,
dan kemerduan jadi hingar bingar,
semuanya tak berarti,
semuanya hanyalah kesia-siaan,
ketika Surat Yassin lirih dibaca
di ketinggian empat puluh ribu kaki
di atas tanah Rumania,
saat di mana kekerasan dan kekejian
meramu diri dalam racun kematian
yang merenggut hidup saudara kami:
Munir, putra Said Thalib dan Jamilah,
anak Kota Batu yang tercinta.
                            ketika kaki Gunung Panderman
sedang sunyi,
terbang bidadari secantik Krisdayanti,
suaranya merdu seindah Syaharani.
Kecantikan itu pudar,
dan kemerduan jadi hingar bingar,
semuanya tak berarti,
semuanya hanyalah kesia-siaan,
ketika Surat Yassin lirih dibaca
di ketinggian empat puluh ribu kaki
di atas tanah Rumania,
saat di mana kekerasan dan kekejian
meramu diri dalam racun kematian
yang merenggut hidup saudara kami:
Munir, putra Said Thalib dan Jamilah,
anak Kota Batu yang tercinta.
Number of Copies
                        
                            1 
                        
                    | Library | Accession No | Call No | Copy No | Edition | Location | Availability | 
|---|---|---|---|---|---|---|
| Main | 538 | 1 | Yes | 
