Giddens 

Manusia hidup dalam ruang dan waktu. Tentang kenyataan ini, anak kecil juga tahu! Mungkin begitulah komentar spontan orang banyak. Tapi apakah "ruang" dan apakah "waktu" itu? Mana gue tahu?! Mungkin beginilah jawaban kita semua. Memang benar, manusia hidup dalam ruang dan waktu. Namun apakah bedanya dengan benda yang juga berada dalam ruang dan waktu? Martin Heidegger dalam karyanya Sein und Zeit (1927) mengungkapkan keunikan cara keberadaan manusia dalam waktu dibandingkan dengan benda-benda yang ada begitu saja dalam waktu. Menurut dia, manusia bukan sekadar ada dalam waktu tetapi mengambil sikap terhadap waktu, yaitu dalam konteks relasi manusia terhadap masa lalu, sekarang, dan masa depan. Dari sini menjadi jelaslah bahwa, bagi manusia, yang penting bukanlah hanya bahwa dia hidup dalam penting bukanlah hanya bagaimana manusia ditentukan oleh ruang dan waktu, melainkan juga bagaimana manusia menentukan ruang dan waktu itu.