Moral-Politik 

Otentisitas berasal dari bahasa Barat. Dalam bahasa Inggris ditulis authenticity, dalam bahasa Prancis authenticitie, kemudian diindonesiakan menjadi otensitas yang berarti keaslian, ketulenan, dan kesejatian. Kegalauan berasal dari bahasa Minang yang bermakna kegaduhan, keriuhan, hingar-bingar, atau keributan, seperti hingar-bingarnya orang jualan di pasar. Dalam catatan pengantar ini, saya mencoba berbicara tentang kegalauan sistem nilai yang kini sedang menerpa bangsa kita. Mampukah kita menemukan kesejatian, keaslian, ketulenan dalam suasana hingar-bingar dan serba tidak menentu seperti yang kita rasakan sekarang ini? Saya mungkin tidak akan bisa menjawab pertanyaan sentral ini dengan cara yang memuaskan, sebab saya tidak mampu mengikuti arah gerakan bangsa kita yang kelihatannya meluncur tanpa peta masa depan, akibat dosa kolektif yang kita lakukan selama puluhan tahun.