Ilmu Sosial Berbasis Sastra Catatan Awal

Type
Journal
Authors
 
ISSN
0005-6138 
Category
Majalah Basis  [ Browse Items ]
Publication Year
2002 
Publisher
Yayasan Basis, Indonesia 
Pages
8 halaman; 8-15 
Tags
Description
Seorang teman lama (yang mengaku diri seorang mantan seniman), bernostalgia tentang emosinya pada seorang ilmuwan sosial tersohor ketika sang ilmuwan ini dengan fasih menganalisis lukisan-lukisan yang sedang dipamerkan. Seni tidak bisa dianalisis dengan kategori-kategori ilmu sosial dan seni juga tidak bisa dinilai dari kemampuannya untuk berbicara tentang masalah-masalah sosial. Begitulah kurang lebih protes teman saya. Kalau mau berbicara tentang masalah sosial, berbicaralah secara langsung, tidak perlu berputar-putar lewat seni. Tujuan seni, katanya, hanya satu: mengajak orang untuk menjadi jujur dengan diri sendiri, titik. Di luar itu, bukan lagi urusan seni dan jangan dibicarakan atas nama seni. "Sebagai seniman", akunya, "saya memang asosial". Dia juga memperhatikan bahwa para seniman Indonesia selama ini sudah dijajah oleh para ilmuwan sosial. Setelah menghasilkan karya-karyanya, para seniman menanti komentar para ilmuwan sosial. Padahal, seniman dipilih Tuhan - begitu dia melukiskan keluhuran para seniman - hanya mengemban satu tugas: berbicara tentang "sesuatu" dengan cara yang sederhana dan jujur. Seniman tidak perlu menanti penilaian para ilmuwan sosial. Gejala ini juga membuat teman saya tadi menjadi kurang respek pada para seniman, karena secara tidak disadari dorongan untuk mencari pengakuan sosial lebih kuat daripada dorongan menjadi jujur. Kini, dia lebih memilih menjadi "mantan seniman".  
Number of Copies

REVIEWS (0) -

No reviews posted yet.

WRITE A REVIEW

Please login to write a review.