Kaca Benggala 

Kemiskinan adalah keadaan asali manusia di Taman Firdaus. Di sana, Adam telanjang, bersekeadaan dengan para binatang yang juga telanjang. Sesudah dosa dan kejatuhannya di Taman Firdaus, manusia tidak lagi telanjang. Sesungguhnya, kemiskinan adalah kebenaran. Sementara kekayaan adalah tipuan yang menutupi kebenaran. Kita menghiasi diri dengan hal-hal luaran, untuk menutupi jiwa kita yang telanjang. Kepalsuan adalan sinonim bagi kehartabendaan. Busana gemerlap, rumah mewah adalah penipu yang memalsukan keapaadaan material, layar yang menutupi kesederhanaan benda-benda. Dalam kemiskinan tersembunyi sebuah cahaya, yakni cahaya keotentikan. Dalam kekayaan, cayaha itu dipudarkan. Kemiskinan membuat diri kita nyata. Kekayaan membuat diri kita tidak nyata. Kekayaan menjadikan manusia melihat dirinya dari kepunyaannya, bukan dari keberadaannya. Kita mengira, mobil itu bagian dari diri kita, seperti tangan adalah bagian dari tubuh kita.