Sosial Ekonomi 

Suatu pagi di bulan September 2006, dalam rangka penelitian lapangan di Kotamadya Tangerang, saya mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja atau Disnaker. INi merupakan kunjungan saya yang keempat kalinya ke kantor itu untuk meminta data. Tiga kunjungan sebelumnya gagal karena berbagai sebab. Pertama, sebagai peneliti, saya tidak punya surat rekomendasi dari Dinas Ketenteraman dan Ketertiban (Dinas Tramtib) Kotamasya Tangerang. Benar, ini adalah institusi yang beberapa waktu lalu membuat heboh karena menangkapi perempuan yang masih berada di jalan selepas pukul tujuh malam di kota Tangerang. Demi etika penelitian saya berusaha memenuhi syarat tersebut, dan ternyata izin itu harus diurus lebih dahulu melalui kantor Walikota dan barulah surat resmi dikeluarkan oleh Dinas Tramtib. Satu minggu berselang sebelum surat itu turun, daya serahkan kepada kantor Disnaker.