Basipedia 

Para pembaca yang sudah duduk di bangku sekolah antara dekade 1970- 1990 pasti akrab dengan kata pembangunan. Setiap anak sekolah harus hafal nama-nama menteri Kabinet Pembangunan yang berganti setiap lima tahun. Ulangan umum rutin menanyakan tentang Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita) mulai dari tahap I tentang intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian hingga tahap V ketika bangsa Indonesia akan “tinggal landas” sebagai negara industri maju. Spanduk di kantor-kantor pemerintah, terutama pada peringatan hari besar nasional, pasti tidak jauh dari begini: Dengan semangat ini atau itu, kita sukseskan pembangunan. Sedemikan ampuh kata ini menyihir masyarakat agar percaya pada ilusi kesejahteraan bersama di bawah rezim Orde Baru yang juga kerap disebut Orde Pembangunan dan dipimpin oleh Presiden Suharto yang bergelar Bapak Pembangunan.